Jember, 22 Juli 2023, Pendidikan menjadi fondasi penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang gemilang. Di tengah berbagai perubahan dalam pendekatan dan metodologi pembelajaran, SMK Kartini Jember telah menjalankan program in house training selama 10 hari yang bertujuan untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka. Diketuai oleh ibu Murtiana, SE, program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk narasumber utama, Ibu Muara Suprapti, S. Pd, dan fasilitator BOE, Bapak Farid Zuniawan, S. T.
Kurikulum Merdeka: Pendekatan Revolusioner dalam Pendidikan
Kurikulum Merdeka adalah pendekatan revolusioner dalam pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan potensi individu, menggali kreativitas, dan mengembangkan kemandirian siswa dalam belajar. Dalam upaya menerapkan kurikulum ini, SMK Kartini Jember menyadari pentingnya in house training, di mana guru-guru dan staf sekolah belajar bersama, berkolaborasi, dan berbagi pengetahuan.
Pengalaman Narasumber Utama: Ibu Muara Suprapti, S. Pd
Ibu Muara Suprapti, S. Pd, selaku pengawas SMK wilayah Jember, menjadi narasumber utama dalam in house training ini. Ia telah lama mengabdikan diri dalam dunia pendidikan dan percaya bahwa Kurikulum Merdeka akan membawa perubahan signifikan bagi siswa dan sekolah. “Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengikuti minat dan potensinya. Sebagai pengajar, tugas kita adalah menjadi fasilitator dalam proses belajar mereka,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ibu Muara menyampaikan berbagai strategi dan metode pengajaran yang berfokus pada partisipasi aktif siswa, penemuan pengetahuan, dan pembelajaran berbasis proyek. Selama in house training, guru-guru diajak untuk memahami dan mempraktikkan metode ini melalui diskusi kelompok, simulasi kelas, dan sesi tanya jawab.
Peran Fasilitator BOE: Bapak Farid Zuniawan, S. T
Bapak Farid Zuniawan, S. T, seorang fasilitator dari Badan Otoritas Pendidikan (BOE Malang), turut berkontribusi dalam in house training di SMK Kartini Jember. Beliau berperan dalam memandu para guru dalam memahami esensi dari Kurikulum Merdeka dan bagaimana menerapkannya dengan tepat. Dengan latar belakang teknologi, Bapak Farid memberikan wawasan tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran yang inovatif.
Kolaborasi dan Dampaknya pada SMK Kartini Jember
In house training ini memberikan kesempatan bagi para guru dan staf sekolah untuk saling berkolaborasi dan berbagi pengalaman. Selain itu, mereka juga dapat bertukar ide tentang bagaimana mengatasi tantangan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas. Program ini memupuk semangat kerjasama di antara anggota sekolah dan menciptakan ikatan yang lebih kuat dalam mencapai tujuan bersama.
Dalam 10 hari pelatihan yang diakhiri pada hari ini, Sabtu. 22 Juli 2023, para guru mendapatkan perspektif baru tentang pendekatan pembelajaran yang lebih inklusif dan memberdayakan siswa. Mereka semakin percaya diri dalam menghadirkan pembelajaran yang bermakna dan relevan bagi perkembangan siswa secara holistik.
Kesimpulan
In house training implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Kartini Jember yang diketuai ibu Murtiana, SE, dan didukung oleh Ibu Muara Suprapti, S. Pd, serta Bapak Farid Zuniawan, S. T, telah membuka jalan bagi pendidikan yang lebih progresif dan berdampak bagi siswa. Dengan semangat kolaborasi dan semangat belajar yang tinggi, para guru dan staf sekolah berusaha mewujudkan pendidikan yang lebih menyeluruh dan relevan bagi masa depan generasi muda.