Kamis, 19 Oktober 2023. Acara edukasi dan inklusi keuangan dipandu oleh Ibu Susan, dan dihadiri perwakilan siswa-siswi dari kelas XI dari berbagai program keahlian. Acara dimulai dengan sambutan ketua panitia Bapak Oktaviones Pasula, SE dari BPR Wutama Artha Jaya. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Waka Humas Ibu Siti Azizah, S.Pd. Acara ini dihadiri juga oleh direksi dari BPR lainnya, yaitu Ibu Sri Purwanti dari BPR Bintang Niaga, dan Bapak Denyal Hermanto dari Bank BAPURI. Acara ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi edukasi keuangan dan sesi inklusi keuangan. Kedua sesi materi tersebut dipandu oleh Bapak Akbar dari Bank BAPURI
Pada sesi pertama pemateri menyampaikan materi tentang edukasi keuangan yang meliputi pengertian bank, jenis-jenis bank berdasarkan fungsinya dan kegiatan operasionalnya, dan pengertian, tugas, produk BPR. Bapak Akbar menyampaikan bahwa pengertian BPR (Bank Perekonomian Rakyat) adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan menyalurkan dana dalam bentuk kredit dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat yang melaksanakan kegiatan usahanya baik secara konvensional atau berdasarkan prinsip Syariah. Tugas pokok BPR adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, dan memberi kredit. pemateri juga memperkenalkan produk-produk BPR. Produk BPR antara lain tabungan, deposito, dan kredit. Selain itu pemateri juga menyampaikan manfaat menabung di BPR, salah satu manfaatnya adalah suku bunga tabungan BPR kompetitif dan tentunya tabungan dijamin oleh LPS (lembaga Penjamin Simpanan).
Setelah materi sesi pertama selesai disampaikan selanjutnya dibuka sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab tersebut siswa-siswi SMK Kartini sangat antusias untuk mengajukan pertanyaan. Salah satu pertanyaannya disampaikan oleh Siti Rhuqayah dari kelas XI MM2. Siti bertanya “Mengapa BPR bersifat fleksibel?” pertanyaan tersebut dijawab oleh Bapak Denyal. Menurut bapak Denyal BPR bersifat fleksibel Karena menurut keunggulannya persyaratan kredit BPR lebih mudah yaitu segala segmen bisa diambil. Bapak Okta menambahkan bahwa BPR juga bisa menerapkan sistem jemput bola, artinya nasabah tidak perlu datang ke bank untuk menabung, petugas BPR akan mengunjungi nasabah di tempat tinggalnya. Selain mengajukan pertanyaan siswa-siswi juga mendapatkan pertanyaan dari Bapak Denyal, “Seberapa tahu anda tentang perbankan?” tanya Bapak Denyal. Pertanyaan ini dijawab oleh Rio kelas XI BDP 2. Menurut Rio bank adalah tempat untuk menyimpan uang dan untuk menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat. Pada sesi tanya jawab ini BPR juga memberikan souvenir untuk siswa-siswi SMK Kartini yang aktif menjawab dan bertanya
Selanjutnya pada sesi kedua pemateri meyampaikan tentang bulan inklusi keuangan yang artinya kegiatan tahunan OJK untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat supaya mengenal produk dan jasa BPR. Produk BPR terdiri dari tabungan, kredit dan deposito. Sistem kredit terdiri dari dua sistem yaitu sistem angsuran ( pembayaran bunga plus pokok), dan sistem berjangka (bunga dibayar setiap bulan, dan pokok dibayar ketika jatuh tempo). Serta jenis angunan atau jaminan dari BPR antara lain SHM (Sertifikat Hak Milik), BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor), SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan).
Pada sesi kedua ini juga dibuka sesi tanya jawab. Pada sesi kedua ini juga siswa-siswa SMK Kartini lebih antusias lagi untuk mengajukan pertanyaan. Salah satunya pertanyaan dari Fery XI MM2. Ia bertanya “ Bagaimana cara menentukan bank yang bisa dipercaya?” pertanyaan ini dijawab oleh Bapak Denyal. Menurut Beliau bank yang bisa dipercaya yaitu bank yang sudah memiliki logo OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan LPS (lembaga penjamin simpanan). Acara ini diadakan untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi SMK Kartini tentang perbankan. Setelah acara ini diharapkan siswa-siswi SMK Kartini lebih mengenal tentang perbankan, khususnya produk dan jasa BPR